Bagi pemula, saham ini sangat direkomendasikan oleh para analis

 Untuk pemula yang baru memulai investasi saham, disarankan untuk memilih saham blue chip karena mereka cenderung lebih stabil dan memiliki fundamental yang kuat. Beberapa saham blue chip yang direkomendasikan antara lain:


1. BBRI (Bank Rakyat Indonesia): Stabil dan banyak direkomendasikan untuk pemula.

2. TLKM (Telkom Indonesia): Perusahaan telekomunikasi terbesar di Indonesia.

3. UNVR (Unilever Indonesia): Terkenal dengan produk konsumen yang banyak digunakan sehari-hari.


Saham-saham ini umumnya lebih aman dan memiliki risiko yang lebih rendah dibandingkan saham lainnya.

Mashadifx

Dilansir dari (https://investasi.kontan.co.id/news/inilah-daftar-saham-yang-diprediksi-cuan-tahun-2024-ada-yang-blue-chip)

Untuk satu tahun ke depan, beberapa saham yang direkomendasikan oleh para analis meliputi sektor keuangan, barang baku, konsumsi primer, properti, dan industri. Beberapa saham unggulan diantaranya:


1. BBRI (Bank Rakyat Indonesia): Diproyeksikan tetap stabil dan menguntungkan .

2. MDKA (Merdeka Copper Gold): Diprediksi akan terus naik didorong oleh hilirisasi tambang .

3. ASII (Astra International): Diuntungkan oleh pemulihan ekonomi dan stabilitas politik .

4. INKP (Indah Kiat Pulp & Paper): Berpotensi naik seiring peningkatan permintaan kertas .

5. BSDE (Bumi Serpong Damai): Saham properti yang diuntungkan oleh insentif pajak dan penurunan suku bunga .


Untuk informasi lebih lengkap, Anda dapat membaca artikel dari Kontan.

Berikut adalah beberapa saran terbaik untuk pemula yang ingin mulai berinvestasi di dunia saham:


1. Pelajari Dasar-Dasar: Pahami apa itu saham, bagaimana cara kerjanya, dan konsep dasar investasi.

2. Mulai dengan Blue Chip: Pilih saham-saham blue chip yang lebih stabil dan memiliki fundamental kuat, seperti BBRI, TLKM, dan UNVR.

3. Diversifikasi: Jangan taruh semua uang di satu saham; sebar investasi di beberapa sektor.

4. Gunakan Uang Dingin: Investasikan uang yang tidak akan Anda butuhkan dalam waktu dekat.

5. Belajar Terus: Ikuti berita pasar dan perbanyak pengetahuan tentang analisis saham.


Memulai dengan langkah-langkah ini dapat membantu Anda mengelola risiko dan membuat keputusan investasi yang lebih baik.

Dimana bisa belajar saham?

Untuk belajar saham, Anda dapat memanfaatkan berbagai sumber berikut:


1. Buku dan E-book: Banyak buku tentang investasi saham yang ditulis oleh pakar keuangan, seperti “The Intelligent Investor” oleh Benjamin Graham.

2. Kursus Online: Platform seperti Coursera, Udemy, dan Skillshare menawarkan kursus investasi saham.

3. Webinar dan Seminar: Banyak broker dan institusi keuangan menyelenggarakan webinar atau seminar gratis.

4. Situs Web Keuangan: Situs seperti Investopedia, Bloomberg, dan CNBC menyediakan artikel dan tutorial tentang investasi saham.

5. Aplikasi Simulasi: Gunakan aplikasi simulasi saham untuk berlatih tanpa risiko uang nyata.


Anda juga bisa bergabung dengan komunitas investasi di media sosial atau forum untuk berbagi dan belajar dari pengalaman orang lain.

Halaman utama

Artikel serupa

No comments

Powered by Blogger.