Laba BRI Capai Rp 29,7 Triliun pada Semester I 2024, Naik 15% Dibandingkan Tahun Lalu

Bank BRI Pati
Mashadipati

Jakarta, 24 Agustus 2024 — PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI) mencatatkan kinerja keuangan yang gemilang pada semester pertama tahun 2024 dengan laba bersih mencapai Rp 29,7 triliun. Pencapaian ini menunjukkan kenaikan sebesar 15% dibandingkan periode yang sama pada tahun 2023, di mana BRI meraih laba Rp 25,8 triliun.


Pertumbuhan laba ini didorong oleh peningkatan penyaluran kredit yang mencapai Rp 1.200 triliun, naik 12% dari semester pertama tahun lalu. Peningkatan tersebut terutama berasal dari sektor mikro, yang memang menjadi fokus utama BRI, serta segmen usaha kecil dan menengah (UKM). Selain itu, BRI juga berhasil menjaga kualitas aset dengan rasio kredit bermasalah (NPL) tetap rendah di angka 2,2%, menunjukkan manajemen risiko yang efektif.


Efisiensi operasional juga menjadi faktor kunci dalam pertumbuhan laba ini. Rasio biaya operasional terhadap pendapatan operasional (BOPO) BRI turun menjadi 65%, lebih baik dibandingkan dengan 67% pada periode yang sama tahun lalu. Hal ini menandakan peningkatan produktivitas dan pengendalian biaya yang lebih baik.


Direktur Utama BRI, Sunarso, menyatakan bahwa capaian positif ini merupakan hasil dari strategi transformasi digital yang dijalankan oleh BRI, serta inovasi produk dan layanan yang terus diperkuat untuk memenuhi kebutuhan nasabah di era digital. “Kami akan terus berkomitmen untuk meningkatkan inklusi keuangan dan mendukung pertumbuhan ekonomi nasional melalui penyaluran kredit yang lebih produktif dan berkelanjutan,” ujarnya.


Melihat hasil yang positif ini, BRI optimistis dapat mempertahankan kinerja keuangan yang kuat hingga akhir tahun 2024, dengan target pertumbuhan laba yang lebih tinggi dan kontribusi yang lebih besar bagi perekonomian Indonesia.

No comments

Powered by Blogger.